TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - PT Finansial Wiramitra Danadyaksa atau FWD Life Indonesia, hari ini memperkuat keberadaannya dengan resmi membuka kantor pemasaran di Surabaya, Senin (25/8/2014).

Pembukaan kantor pemasaran ini, menandai ekspansi geografis pertama dari FWD Life Indonesia sejak peluncuran bisnis perdananya di Jakarta pada Januari 2014 lalu.

Kehadiran FWD Life Indonesia di Surabaya akan mendukung pengembangan bisnis guna mencapai visi perusahaan menjadi salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia.

Pembukaan kantor pemasaran FWD Life Indonesia disertai berbagai keberhasilan yang telah dicatat oleh perusahaan.

Termasuk pertumbuhan total premi baru sebesar hampir IDR 25 miliar berdasarkan Annualized Premium Equivalent (APE) pada semester pertama tahun 2014 dan perekrutan agen secara agresif dimana FWD Life Indonesia telah berhasil merekrut 1.800 agen berlisensi selama enam bulan pertama beroperasi.

Ini jauh melampaui target awal yang ditetapkan oleh perusahaan sebanyak 1.200 agen dalam kurun waktu setahun.

Adi Chandra, Chief Marketing Officer FWD Life Indonesia mengatakan mengaku bangga katas diresmikannya kantor FWD Life Indonesia di Surabaya.

"Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, pengembangan bisnis di Surabaya akan mendukung  ekspansi strategis pengembangan bisnis secara geografis dari FWD Life Indonesia guna mencapai visi kami untuk menempati peringkat 10 besar perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dalam waktu 5 tahun. Untuk mencapai visi ini, FWD Life Indonesia menargetkan pertumbuhan premi 100% tiap tahunnya," terangnya.

Adi Chandra menambahkan, kantor pemasaran FWD Life Indonesia di Surabaya ini akan membantu perusahaan untuk melayani profil pangsa pasar yang cukup menarik di Jawa Timur.

Terdiri dari generasi muda dan profesional yang melek teknologi (tech-driven).

Serta melayani pagsa pasar yang ingin memenuhi kebutuhan asuransi mereka dengan platform yang sepenuhnya berbasis elektronik.

"Kami memberikan pilihan yang lebih efisien dalam melayani kebutuhan akan asuransi," imbuhnya.

Jawa Timur memiliki profil populasi menarik yang terdiri dari generasi muda yang melek teknologi dan merupakan pengguna internet terbesar kedua di Indonesia (Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia, 2012).

Dimana hal ini sejalan dengan pendekatan FWD Life Indonesia yang sepenuhnya berbasis elektronik.