Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dewan Energi Nasional: Kurangi Ekspor Fosil untuk Kedaulatan Energi

Indonesia harus mengurangi ekspor fosil yang menyebabkan ketahanan energi menjadi ringkih

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Dewan Energi Nasional: Kurangi Ekspor Fosil untuk Kedaulatan Energi
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Pekerja menyelesaikan penyambungan jaringan pipa gas sepanjang 18 KM dari Panaran - Tanjung Uncang milik Perusahaan Gas Negara (PGN), Batam, Kepulauan Riau, Rabu (19/6). Proyek infrastruktur gas senilai Rp 183 miliar ini dibangun sebagai antisipasi pasokan gas dari Premier Oil melalui kesepakatan antara PLN dan Universal Batam Energy. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional Hadi Purnomo menyatakan, Indonesia harus mengurangi ekspor fosil yang menyebabkan ketahanan energi menjadi ringkih.

Hadi, mengatakan cara melakukannya adalah dengan mengurangi ekspor energi fosil secara bertahap terutama gas dan batubara yang selama ini mendominasi ekspor indonesia.

"Perlu perubahan paradigma, menetapkan batas waktu untuk memulai menghentikan ekspor fosil untuk kebutuhan dalam negeri," ujar Hadi di Gedung Perkantoran Bank Indonesia (BI), Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Selain menahan ekspor fosil, pemerintah juga harus menyiapkan cadangan penyangga dan cadangan energi strategis untuk menjamin ketahanan energi jangka panjang.

"Indonesia sampai saat ini belum memiliki cadangan penyangga energi. Ini adalah stok yang harus tetap ada dan disiapkan untuk melakukan antisipasi," katanya. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas