Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BBM Langka, SBY Dinilai Tak Cekatan

"Kelangkaan BBM ini dapat mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat, yang dapat menyebabkan inflasi," jelas David di Jakarta, Rabu (27/8/2014).

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in BBM Langka, SBY Dinilai Tak Cekatan
Tribunnews/Herudin
Petugas memasang pengumuman bertuliskan premium habis di SPBU 3413305, di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2014). Di SPBU ini dan sejumlah SPBU lainnya di Indonesia kehabisan stok BBM bersubsidi karena jatah dipangkas oleh PT Pertamina (Persero) sejak 18 Agustus 2014 akibat pembatasan kuota BBM bersubsidi secara nasional. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintahan SBY disayangkan kurang cekatan mengantisipasi kelangkaan BBM akibat kegagalan memprediksi serta menyiapkan anggaran yang cukup untuk memasok BBM bersubsidi ke masyarakat.

Peneliti dari Populis Institute, David K. Alka, menjelaskan bahwa kelangkaan BBM makin tidak terhindarkan di sejumlah daerah akibat telatnya pemasokan BBM dan rencana pemerintah mematok komsumsi BBM hingga akhir tahun.

Hal tersebut juga terkait dengan fakta berlebihnya komsumsi BBM dari batas maksimal yang ditetapkan oleh pagu APBN-P 2014.

"Sangat disayangkan, SBY tidak bisa mengantisipasi gejala kelangkaan BBM ini. Mestinya SBY bisa mengambil langkah-langkah antisipatif, sehingga tidak terjadi antrean panjang di sejumlah daerah.

Kelangkaan BBM ini dapat mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat, yang dapat menyebabkan inflasi," jelas David di Jakarta, Rabu (27/8/2014).

Maka dari itu, lanjutnya, kelangkaan BBM dapat mengganggu transisi pemerintahan jelang pelantikan Presiden terpilih, Jokowi pada 20 Oktober nanti.

Menurutnya, SBY mesti mengambil langkah-langkah serius untuk menyelesaikan masalah kelangkaan BBM, termasuk memperlancar pemasokan BBM.

Berita Rekomendasi

"Sudah saatnya SBY mengambil langkah menaikkan harga BBM, sehingga ada kepastian perihal ketersediaan dan kepastian harga BBM," tegas David.

Di samping itu, lanjutnya, langkah SBY tersebut akan mempermulus transisi pemerintahan, sehingga Jokowi dalam melaksanakan program-program kerakyatan mempunyai anggaran yang cukup dalam APBN 2015.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas