Pertamina Mengaku Belum Hemat Meski BBM Sudah Langka
PT Pertamina mengaku belum mencapai target penghematan BBM bersubsidi. Padahal Pertamina sudah membatasi penjualan BBM bersubsidi.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengaku belum mencapai target penghematan BBM bersubsidi. Padahal Pertamina sudah membatasi penjualan BBM bersubsidi sampai membuat kelangkaan.
Vice Presiden Fuel Retail Marketing Pertamina Muhamad Iskandar menjelaskan target BBM bersubsidi jenis solar ditargetkan hemat 20 persen. Namun realisasinya baru menghemat 13 persen.
"BBM subsidi jenis solar baru hemat sampai 13 persen dari target yang sebesar 20 persen," ujar Iskandar di Bandara Halim Perdana Kusuma, Rabu (27/8/2014).
Hingga saat ini Pertamina telah mengurangi jatah penjualan BBM bersubsidi jenis solar dan premium. Untuk premium Pertamina mengurangi jatah hingga 15 persen.
Iskandar menjelaskan meski masyarakat mengalami kelangkaan, Pertamina berhasil menghemat 5.000 kiloliter setiap hari karena pengurangan premium. Iskandar mengimbau agar masyarakat sebaiknya mengisi BBM non subsidi yang tidak terbatas kuotanya, daripada mencari BBM bersubsidi.
"Sesuai target kita, mengurangi kuota 5 persen saja hemat sekitar 5.000 kiloliter," papar Iskandar .
Dari data Pertamina, terjadi penurunan konsumsi premium dari 81,5 ribu kiloliter menjadi 75,7 ribu kiloliter.
Sedangkan untuk solar mengalami penurunan konsumsi dari 44 ribu kiloliter menjadi 38 ribu kiloliter.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.