TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengelola bandara udara di barat Indonesia, PT Angkasa Pura II (Persero) saat ini juga tengah mengembangkan Bandara Sultan Thaha, Jambi, dengan membangun terminal baru senilai Rp 400 miliar untuk tahap I, yang ditargetkan dapat beroperasi pada Maret 2015.

Terminal baru ini berkapasitas daya tampung sekitar 1,7 juta penumpang, atau jauh lebih banyak dibandingkan dengan terminal saat ini sebanyak 700.000 penumpang.

“Terminal baru ini akan membuat Bandara Sultan Thaha menjadi lebih modern sehingga bisa mendongkrak perekonomian Jambi. Bandara ini nantinya juga bisa menjadi salah satu ikon promosi bagi Jambi,” jelas Direktur Operasi Kebandarudaraan PT AP II Endang Sumiarsa, Rabu (27/8/2014).

Pada kesempatan sama PT AP II menyerahkan bantuan senilai Rp 514,72 juta sebagai upaya ikut serta membantu memajukan sektor pendidikan dan meningkatkan kebersihan lingkungan di Provinsi Jambi.

Bantuan tersebut berupa fasilitas laboratorium komputer beserta isinya senilai total Rp 392,22 juta untuk kegiatan belajar mengajar di Yayasan Nururrodyah, serta motor pengangkut sampah dengan nilai total Rp 122,5 juta yang diserahkan ke sebanyak 5 kelurahan.

“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat di sekitar Bandara Sultan Thaha. Kami berkomitmen untuk selalu ikut terlibat dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di Jambi,” jelas Endang Sumiarsa.

Hingga Juli 2014, PT Angkasa Pura II (Persero) telah menyalurkan bantuan melalui dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) senilai Rp6,4 miliar untuk masyarakat Jambi.

“Bentuk dari bantuan yang telah disalurkan itu berupa mobil ambulans, ruang kelas belajar mengajar, dan lainnya. Pada tahun ini PT Angkasa Pura II juga akan kembali menyumbangkan mobil perpustakaan bagi masyarakat Jambi,” papar Endang Sumiarsa.