Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Komisaris Pertamina: Dirut Selanjutnya Harus Tahan Banting

Soalnya, selama ini perusahaan BUMN yang mengelola migas itu diduga menjadi sarang berlabuhnya mafia dari Singapura.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Komisaris Pertamina: Dirut Selanjutnya Harus Tahan Banting
TRIBUN/DANY PERMANA
Truk tangki mengantre untuk diisi BBM di terminal BBM Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Rabu (27/8/2014). PT Pertamina selaku badan usaha penyalur BBM bersubsidi melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi dengan mengoperasikan seluruh infrastruktur distribusinya selama 24 jam. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisaris Utama PT Pertamina Umar Said memaparkan calon Direktur Utama Pertamina menggantikan Karen Agustiawan harus bisa lepas dari mafia migas.

Soalnya, selama ini perusahaan BUMN yang mengelola migas itu diduga menjadi sarang berlabuhnya mafia dari Singapura.

"Calon yang cocok harus bisa melepaskan diri dari mafia, yang bisa melepaskan dari minta ini minta itu dan sebagainya," ujar Umar di Jakarta, Senin (8/9/2014).

Selain itu Umar memaparkan bahwa calon Direktur Utama Pertamina selanjutnya harus tahan terhadap tekanan politik dan eksternal Pertamina. Pasalnya hal itu yang terus menjadi beban bos Pertamina.

"Ya yang tahan banting. Yang siap diberhentikan. Kalau nggak mau ditekan, siap diberhentikan. Itu yg dibutuhkan Pertamina," papar Umar.

Umar berpendapat selama ini Pertamina selalu menjadi sorotan publik tempat bersarangnya mafia migas. Karena kinerja Pertamina dilihar dari kas keuangan terus memburuk dan susah melakukan investasi membangun kilang.

"Kalau nggak siap itu ya Pertamina akan terus begini aja," ungkap Umar.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas