Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI kembali meluncurkan varian produk investasi surat utang baru Obligasi Ritel Negara Indonesia (ORI 11).

Kepala Seksi Pengembangan Instrumen Basis Investor Direktorat Surat Utang Negara Dirjen Pengelolaan Utang, Anton Fairdian kepada Tribun Timur (Tribunnews.com Network), Jumat (19/9/2014) mengatakan, pihaknya akan mulai melakukan penjualan pada 1 hingga 16 Oktober 2014.

Pihaknya bekerjasama dengan 22 agen yang terdiri dari tiga perusahaan sekuritas dan 18 perusahaan perbankan sebagai mitra penjualan.

"Kami harap penjualan ORI 11 tahun ini bisa mendulang sukses yang sama seperti ORI 10 kemarin," katanya.

Anton mengaku optimistis bisa menarik investor-investor baru dari produk ini apalagi jika suku bunga mengalami kenaikan.

Obligasi Negara Ritel yang ditawarkan pemerintah tahun ini menawarkan sejumlah keuntungan di antaranya tingkat suku bunga yang rata-rata lebih tinggi dari bunga deposito bank BUMN, hingga fleksibilitas persyaratan.