ORI 11 Terbit Oktober, Suku Bunga Obligasi Pemerintah 8,75-9,25%
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI kembali akan menerbitkan surat utang baru
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI kembali akan menerbitkan surat utang baru, Obligasi Ritel Negara Indonesia Seri 11 atau ORI 11.
Penjualan obligasi yang dijamin pemerintah itu mulai 1-16 Oktober mendatang. Sedangkan, ORI 8 yang dilansir pemerintah sebelumnya akan jatuh tempo pada
Kepastian itu dikatakan Kepala Seksi Pengembangan Instrumen Basis Investor Direktorat Surat Utang Negara Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu RI, Anton Fairdian, kepada Tribun, Jumat (19/9).
Pemerintah menunjuk 22 agen penjualan ORI 11, terdiri dari tiga perusahaan sekuritas dan 18 perbankan. Bunga kupon penjualan kali ini berkisar 8,75-9,25 persen, rata-rata di atas bunga deposito bank “pelat merah”.(lihat: apa itu ori 11).
Anton menjelaskan saat ini pemerintah masih akan melakukan pertemuan dengan agen penjual terkait kuota penjualan yang akan diberikan.“Kami belum membagi besaran nilai kepada agen masih ada penjatahan yang akan dilakukan 29 September nanti,” katanya.
Menurutnya, surat obligasi dengan jangka waktu tiga tahun tersebut bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dengan resiko minim karena ORI 11 mendapat jaminan pemerintah.
Kelebihan lainnya mendapatkan imbal hasil yang tetap setiap bulannya begitupun mekanisme yang mudah dan lebih fleksibel.
Investor cukup mendatangi agen penjual yang ditunjuk dan mengikuti mekanisme pembelian. Dikonfirmasi terpisah, CEO BNI Wilayah Makassar, Mucharrom, menjelaskan, pihaknya mulai “pasang kuda-kuda” memenuhi target penjualan ORI dari kantor pusat.
Menurutnya, minat investasi masyarakat khususnya ORI seri sebelumnya sudah cukup baik di Makassar. Tapi sejauh ini terbatas hanya pada segmen tertentu.(cha)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.