Renegosiasi Kontrak 100 Tambang Ditargetkan Selesai Sebelum SBY Lengser
Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tandjung, menegaskan pemerintah saat ini akan menyelesaikan 100 renegosiasi Kontrak Karya
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung, menegaskan pemerintah saat ini akan menyelesaikan 100 renegosiasi Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ad Interim itu menargetkan 100 perusahaan tambang selesai direnegosiasi kontraknya sebelum presiden Susilo Bambang Yudhoyono lengser.
"Kami targetkan semaksimal mungkin bisa ngejar," ujar Chairul di kantor Kementerian ESDM, Kamis (2/10/2014).
Hingga sekarang 78 perusahaan telah menyepakati renegosiasi melalui nota kesapahaman amandemen kontrak. Total perusahaan yang terikat renegosiasi mencapai 107 perusahaan.
"Pak Sukhyar (Dirjen Minerba) berharap mendekati angka 100 perusahaan bisa sepakati renegosiasi melalui amandemen kontrak," ungkapnya.
Hingga 18 hari terakhir pemerintah kabinet Indonesia Bersatu jilid dua akan fokus renegosiasi kontrak semuanya tanpa terkecuali. Chairul juga menegaskan jika ada KK atau PKP2B melakukan pelanggaran akan diberi hukuman, apalagi belum menyelesaikan renegosiasi kontrak.
"Kalau sampai ada yang melanggar aturan, itu diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku," jelas CT.