Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

E-Money di Kaki Lima Night Market Mulai November 2014

ini merupakan upaya mengubah budaya masyarakat untuk tidak lagi melakukan pembayaran secara tunai

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in E-Money di Kaki Lima Night Market Mulai November 2014
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penerapan e-money dalam Kaki Lima Night Market di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat yang digelar setiap malam Minggu akan diberlakukan mulai awal November 2014. Walaupun, banyak masyarakat menginginkan transaksi pembayaran menggunakan uang tunai.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menegah Perdagangan (KUMKMP), Joko Kundaryo mengatakan alasan mengapa dalam Kaki Lima Night Market harus menggunakan e-money. Menurutnya, ini merupakan upaya mengubah budaya masyarakat untuk tidak lagi melakukan pembayaran secara tunai.

"Bank DKI mengaku baru siap bulan November, jadi mulai diterapkan e-money pada bulan itu," kata Joko saat dihubungi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/10/2014).

Dia menjelaskan ketika penggunaan e-money diterapkan maka segala transaksi bisa dikontrol oleh Dinas KUMKMP. Tak hanya itu, masyarakat tidak perlu membawa dompet yang tebal untuk melakukan transaksi di Kaki Lima Night Market.

"Jadi selain jadi alat pembayaran, e-money bisa digunakan untuk menabung juga. Dinas KUMKMP juga bisa langsung memantau omzet yang masuk disetiap transaksi," ucapnya.

Selain itu, penggunaan e-money itu bertujuan memberi pendidikan (edukasi-red) kepada masyarakat. Sehingga, ke depan gaya hidup masyarakat Jakarta bisa berubah mengikuti perkembangan zaman.

Berita Rekomendasi

"Penerapan e-money juga bisa menjadi gaya hidup sehingga orang belanja tidak perlu membawa duit cash atau dompet yang tebal," tuturnya.

Beberapa transaksi yang telah diperoleh Dinas KUMKMP dalam Kaki Lima Night Market mencapai angka yang cukup besar yaitu antara Rp 275 juta sampai Rp 290 juta. Hal ini sesuai dengan hasil dagangan dari 400 pedagang binaan UKM yang berjualan di Kaki Lima Night Market.

"Harapan ke depannya dagangan yang berjualan di Kaki Lima Night Market adalah barang yang sehat. Walaupun saat ini sudah dilaksanakan," tuturnya.

Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas