Laporan Reporter Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Purbalingga mengalami peningkatan cukup signifikan sepanjang tahun 2014 ini. Bahkan diantara produk UMKM yang yang ada, telah mampu menembus pasar nasional.

“Tren positif ini menjadi suatu tanda kebangkitan UMKM Purbalingga. Sekarang tinggal dibutuhkan gerakan seluruh elemen di Purbalingga untuk mengkonsumsi produk-produk UMKM,” ujar Bupati Sukento Rido Marhaendrianto di Purbalingga, Jumat (31/10/2014).

Pemkab Purbalingga, kata dia, melalui SKPD terkait terus melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM. Seperti melakukan kegiatan road show kewirausahaan dengan memunculkan berbagai produk UMKM yang berkembang di wilayah kecamatan.

Menurut Bupati, dari beberapa kegiatan roadshow, banyak produk yang telah memenuhi standar pemasaran baik dari sisi kualitas produk maupun kemasannya. Tapi masih banyak juga yang harus ditingkatkan.

“Memang biasanya permasalahan pelaku UMKM ya pada pemasaran dan permodalan. Ini akan terus kita fasilitasi,” jelas dia.

Guna memberikan solusi bagi permasalahan pemasaran, Sukento meminta Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) dan Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (KPMPT) untuk berkordinasi agar produk UMKM dapat masuk ke toko modern yang ada di Purbalingga.

Bahkan, Bupati juga meminta KPMPT memasukan syarat kesanggupan menampung produk lokal bagipengurusan izin mendirikan toko baru.

“Nanti saya mau menekan siapa saja yang meminta izin membuka toko, paling tidak harus sanggup menjual 10 persen produk lokal dari omset yang ada. Kalau ini bisa terealisasi, maka efeknya luar biasa bagi kesejahteraan UMKM,” jelasnya. (*)