Sofyan Djalil: Birokrasi di Indonesia Terlalu Rumit
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengeluhkan rumitnya birokrasi untuk membuka sebuah usaha di Indonesia.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengeluhkan rumitnya birokrasi untuk membuka sebuah usaha di Indonesia. Dia menganalogikan, lebih mudah mengimpor minyak dibanding mendapatkan izin membangun usaha.
"Di Indonesia lebih gampang cari minyak daripada cari izin," ujar Sofyan, Rabu (5/11/2014).
Untuk mengatasi hal tersebut, Sofyan bakal memangkas sejumlah perizinan untuk para pengusaha maupun investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia. "Pemerintah sangat berkeinginan menciptakan iklim yang sangat serius," ungkap Sofyan.
Sofyan mencontohkan, ada potensi realokasi subsidi yang produktif dan kurang produktif. Selama 5 tahun terakhir subsidi yang diberikan kepada sektor migas itu sebesar Rp 714 triliun. "Anggaran kesehatan itu hanya sepertiga anggaran tersebut. Infrastruktur dan BBM juga lebih rendah daripada itu," papar Sofyan.