TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi semakin santer beredar di masyarakat. Bahkan, kabar tersebut tersebar melalui pesan berantai BlackBerry Messenger (BBM) sejak sore hari ini, Senin (17/11/2014).

Berikut isi broadcast BBM tersebut:

"Harga BBM mau diumumin malam ini pukul 21.00 WIB, di Kementerian Perekonomian. Kapolri, dan semua menteri dari Kabinet Kerja Jokowi-Jk bakal hadir."

Namun, hingga kini belum ada satupun dari jajaran Kabinet Kerja Jokowi yang bisa memastikan apakah pemerintah benar-benar akan menaikkan harga BBM malam ini juga. Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) memang belum nampak penjagaan yang berarti dari aparat keamanan untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM malam ini.

JK Beri Sinyal

Sebelumnya, pemerintah masih terus melakukan hitung-hitungan subsidi bahan bakar minyak (BBM) pascaturunnya harga minyak menjadi di bawah 100 dolar AS per barel. Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK mengatakan dalam waktu dekat hitung-hitungan tersebut akan selesai.

Kepada wartawan di kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2014), JK meminta para wartawan untuk bersabar untuk menunggu kebijakan pemerintah menaikkan BBM.

"Sabar-sabar saja," katanya.

Sebelumnya JK sempat mengatakan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM diambil November ini, setelah tiga kartu sakti pemerintah merata tersebar, yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berada di luar negeri pekan lalu, JK sempat membocorkan bahwa kenaikan BBM akan diumumkan setelah Presiden pulang ke tanah air. Malam tadi, Minggu (17/11), Jokowi kembali dari lawatan luar negerinya.

Siang tadi, Jokowi mengumpulkan menteri-menterinya untuk membahas sejumlah hal, salah satunya adalah soal rencana pengalihan subsidi BBM ke sektor yang lebih produktif.

Di ujung wawancaranya, JK memberi pesan pada wartawan, "Jangan pulang cepat-cepat ya," namun saat ditanya maksud pernyataannya itu JK hanya tersenyum sambir berkata "nggak saya cuma bilang-bilang saja,"

Informasi yang diperoleh Tribunnews.com, malam ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil bersama Menteri Koordinator Kemaritiman, Indroyono Soesilo dan sejumlah menteri lainnya, akan menggelar konferensi pers. Namun belum diketahui apa yang akan disampaikan.