Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Bunga Tinggi, Multifinance Tahan Obligasi

Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI), mulai dari awal tahun hingga akhir kuartal ketiga 2014

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bunga Tinggi, Multifinance Tahan Obligasi
(Tribunnews/Hendra Gunawan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kondisi ekonomi makro, situasi politik dan tingginya suku bunga membuat perusahaan pembiayaan (multifinance) mengurangi pencarian dana dari penerbitan obligasi. Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI), mulai dari awal tahun hingga akhir kuartal ketiga 2014, total outstanding obligasi multifinance terus menurun.

Pada akhir Desember tahun lalu, outstanding obligasi multifinance mencapai Rp 53,211 triliun. Di bulan September 2014, outstanding dari pendanaan obligasi hanya Rp 50,061 triliun, atau ada penurunan sekitar 5,93%. Namun, kalau dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, obligasi multifinance hanya turun tipis sekitar 0,86%.

Pada September tahun lalu, outstanding obligasi berada di level Rp 50,500 triliun. Suwandi Wiratno, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengatakan, perlambatan kucuran kredit menjadi salah satu penyebab turunnya sumber dana dari obligasi. Penyaluran pembiayaan melambat membuat kebutuhan multifinance terhadap pendanaan tidak setinggi tahun lalu.

"Jadi mereka (multifinance) menyesuaikan dengan kebutuhan," ujar Suwandi Roni Haslim, Direktur Utama PT BCA Finance mengatakan, saat ini likuiditas dalam negeri cukup ketat dan kondisi ekonomi makro tidak begitu bagus. "Saat ini (kupon obligasi) agak tinggi," kata Roni. Ditambah lagi sekarang dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, otomatis akan diikuti dengan kenaikan inflasi dan suku bunga.

Kendati begitu, Roni masih yakin, ke depan obligasi masih menjadi salah satu opsi pendanaan penting bagi multifinance. Sebagai alternatif dari pinjaman bank, obligasi memang memiliki kelebihan tersendiri yakni jangka waktu pinjaman yang lebih panjang dengan suku bunga tetap. Sepanjang tahun 2014, BCA Finance menerbitkan obligasi sebanyak satu kali, yakni sebesar Rp 500 miliar pada bulan Maret lalu.

Saat ini, BCAFinance sedang bersiap-siap untuk menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun. "Rencananya penerbitan obligasi di kuartal satu tahun 2015," imbuh Roni.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas