Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kabar Baik, BTN Belum Berencana Naikkan Bunga KPR

Maryono mengatakan, kenaikan BI Rate tidak langsung menyebabkan kenaikan suku bunga bunga kredit pemilikan rumah (KPR) BTN

Editor: Sanusi
zoom-in Kabar Baik, BTN Belum Berencana Naikkan Bunga KPR
(Tribunnews/Hendra Gunawan)
Rumah petak, salah satu alternatif hunian murah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono mengatakan, kenaikan BI Rate tidak langsung menyebabkan kenaikan suku bunga bunga kredit pemilikan rumah (KPR) BTN. Pihaknya akan melihat dulu kondisi pasar, baru menentukan respon yang tepat untuk menyingkapi kenaikan tersebut.

"Selama ini suku bunga KPR selalu kami sesuaikan dengan kajian-kajian yang ada di dalam suku bunga dana. Jadi lihat dulu kondisi market. (Kajian akan membutuhkan) sebulan atau dua bulan. Tidak otomatis langsung KPR akan naik," ujar Direktur Utama Maryono ketika ditemui sesuai pembukaan rapat kerja nasional (rakernas) Realestat Indonesia (REI), Rabu (19/11/2014).

Kenaikan suku bunga KPR BTN, tutur Maryono, akan bergantung pada penyerapan dana pembiayaan (cost of fund) BTN. Kalau masih tetap, BTN tidak akan menaikkan suku bunga KPR.

Lagipula, Maryono menimbang bahwa KPR berbeda dari kredit lain. Jika kredit lain akan menyesuaikan dengan cepat, KPR cenderung membutuhkan lebih banyak waktu.

"KPR ini jangka panjang, beda dengan suku bunga kredit-kredit yang lain bisa cepat menyesuaikan. BI Rate ini kalau misalkan tiap bulan atau tiga bulan diturunkan lagi akan bisa mengubah suku bunga dari KPR. Tidak otomatis kalau BI Rate naik KPR juga naik," katanya.

Sebagai catatan, per November 2014 BTN menguasai total pasar KPR sebesar 24 persen. Untuk KPR Subsidi, BTN malah menguasai mayoritas pangsa pasar hingga lebih dari 95 persen. Kecilnya kemungkinan kenaikan suku bunga KPR juga sampat dinyatakan oleh Bank Indonesia.

Sebagai pihak yang mengeluarkan kebijakan moneter kenaikan BI Rate, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah mengungkapkan optimismenya bahwa suku bunga KPR tidak akan naik. Pernyataan ini dia sampaikan pasca pengumuman BI Rate di Kantor BI Jakarta, Selasa (18/11/2014).

Berita Rekomendasi

Kemarin, Bank Indonesia akhirnya menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin, menjadi 7,75 persen, setelah selama setahun bertahan di posisi 7,50 persen.(Tabita Diela)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas