TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir tahun akan terus bertumbuh. Saat ini IHSG selalu ditutup pada zona hijau.

"Kalau dilihat trennya sekarang, sepertinya (sampai akhir tahun) akan naik," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida, di gedung OJK, Jakarta, Rabu (19/11/2014).

Menurut Nurhaida, sentimen yang ada dari domestik sudah terjadi semuanya, seperti kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan peningkatan suku bunga acuan atau BI Rate. "Kecuali ada faktor dari global (indeks bisa turun)," ucapnya.

Sementara mengenai respons pelaku pasar terhadap BBM dan BI Rate, kata Nurhaida, membawa sentimen positif dengan melihat IHSG yang terus menghijau pasca diumumkannya. "Sebetulnya kan, market sudah tau harga BBM akan naik, cuman waktunya aja yang tidak tau. Jadi sudah antisipasi," paparnya.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad, menambahkan kebijakan kenaikan harga BBM tersebut dapat menyehatkan kondisi fiskal negara. Kalaupun, ada tekanan ke pasar modal, sifatnya hanya sementara.

"Bakal bersifat temporer dan jangka dalam jangka panjang bisa menyehatkan fiskal," ucap Muliaman di tempat yang sama.