Ekspor Sayur dan Buah Punya Peluang Besar di Singapura
Shanmugam di Singapura tanggal 26 November 2014. Pertemuan tersebut adalah pertemuan rutin yang dilakukan setiap 6 bulan
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Singapura K. Shanmugam di Singapura tanggal 26 November 2014. Pertemuan tersebut adalah pertemuan rutin yang dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Pada pertemuian tersebut, kedua Menlu sepakat meningkatkan kerjasamanya perdagangan dan investasi.
"Ekspor sayur mayur dan buah-buahan memiliki peluang yang besar di Singapura. Pihak Singapura setuju untuk tingkatkan investasi di Indonesia, termasuk di bidang maritim," kata Retno dalam keterangannya, Kamis (27/11/2014).
Disebutkannya, Minggu ini lebih dari 25 orang pengusaha Singapura berkunjung ke Indonesia. Di antara kerja sama yang dihasilkan dari kunjungan itu adalah penandatanganan MoU mengenai "Global Collaboration for Packaged Power Generating Sets and Heat Recovery Solutions" antara Cyclect Energy Pte Ltd Singapura dengan Berkat Manunggal Jaya (BMJ) Indonesia, di Semarang, tanggal 27 November 2014.
Selain itu, lanjut Retno, Indonesia-Singapura juga sepakat untuk meningkatkan kerjasama pelatihan diplomat.
"Dalam dua minggu ini Menlu Singapura akan berkunjung ke Indonesia. Jika pembahasan kerja sama pemuda dan olahraga selesai dilakukan, maka MoU kerjasama tersebut dapat ditandatangani pada saat Menlu Singapura berkunjung ke Indonesia," kata Retno.
Lalu, di bidang tenaga kerja, kedua Menlu membahas kesempatan kerja di sektor formal a.l. caregiver industry.
Untuk diketahui, Singapura merupakan salah satu negara tetangga terdekat bagi Indonesia dan merupakan mitra di berbagai bidang. Total perdagangan bilateral kedua negara mencapai US$ 42,26 milyar di tahun 2013, menjadikan Singapura sebagai mitra dagang ketiga terbesar bagi Indonesia. Sementara tahun lalu, investasi Singapura di Indonesia mencapai US$ 4,67 milyar.
Hubungan dan kerja sama bilateral Indonesia-Singapura telah terjalin erat, kuat dan konstruktif sejak tahun 1966, terutama melalui modalitas Leader’s Retreat, pertemuan 6-bulanan tingkat Menlu serta 6 working groups kerja sama ekonomi bilateral.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.