BNI Borong Empat Medali di Kompetisi Contact Center Tingkat Dunia
BNI Call 500046 merupakan layanan phone banking BNI yang disiapkan untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – BNI Call 500046 sukses menyabet meraih dua medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu di ajang Contact Center World tingkat dunia di Las Vegas, Amerika Serikat. Ajang ini diikuti perusahaan dan individu dari Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika pada pertengahan bulan lalu.
Dua medali emas direbut untuk kategori Best Analyst Contact Center dan Best Contact Center Support – HR. Adapun medali perak diraih dari kategori Best Customer Service in Mid- Size Inhouse dan Medali Perunggu untuk Best Help Desk.
Prestasi Contact Center BNI ini bukan datang tiba-tiba. Sebelumnya, , tim terbaik BNI telah berkompetisi pada ajang kompetisi Contact Center World tingkat Asia Pasific di Singapura pada bulan Juni 2014. Di level Asia Pasific, tercatat 156 peserta dari 33 Perusahaan dari 10 negara ambil bagian.
Dengan raihan 4 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu, BNI Call 500046 berhak lolos ke ajang Contact Center World tingkat dunia di Las Vegas.
“Salah satu upaya peningkatan kualitas SDM adalah dengan mengikutsertakan pegawai-pegawai terbaik BNI Call 500046 dalam ajang kompetisi Contact Center tingkat dunia,” ungkap Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi di Jakarta, Kamis (4/12/2014).
BNI Call 500046 merupakan layanan phone banking BNI yang disiapkan untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah dengan memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi, melakukan transaksi, maupun menyampaikan keluhan.
Keberhasilan kali ini membuktikan BNI Call 500046 memiliki daya saing yang kuat dan memiliki kompetensi dan layanan bertaraf Internasional.
“BNI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, untuk pertamakalinya berpartisipasi pada ajang tersebut untuk membuktikan kepada dunia bahwa BNI memiliki People, Process dan System yang handal dan tidak kalah bersaing dengan perusahaan lainnya,” tukas Tunggadewi.