TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia menarik minat PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) untuk meningkatkan status 38 unit layanannya menjadi kantor cabang.

"Melihat perkembangan UMKM yang menarik, maka kita tingkatkan dari kantor pelayanan menjadi kantor cabang," kata Direktur Utama Askrindo, Antonius CS Napitupulu di kantornya, Selasa (15/12/2014).

Dengan peningkatan pelayanan ini, Askrindo akan mampu memenuhi target laba yang diharapkan yakni Rp 1 triliun pada 2015 mendatang.

"Peningkatan menjadi kantor cabang, salah satu cara mencapai laba yang ditargetkan. Peningkatan status tentu mengandung konsekuensi meningkatkan penetrasi pasar," katanya.

Antonius menyatakan pihaknya telah meningkatkan sarana dan prasarana, serta memperkuat sumber daya manusia untuk mendukung langkah ini. "Diharapkan ini mampu meningkatkan daya saing perseroan jelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015," katanya.

Peresmian kantor cabang dilakukan serentak di Manado, Batam, Surabaya dan Jakarta. Kantor cabang yang diresmikan antara lain Kisaran, Batam, Pangkal Pinang, Pangkalan Bun, Tarakan, Padang Sidempuan. Kemudian Kendari, Gorontalo, Mamuju, Palu, Mataram, Ambon, Ternate, Sorong, Jayapura, Kupang.

Untuk wilayah Jawa meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Bekasi, Karawang, Serang, Tangerang, Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, Cirebon, Tasikmalaya, Sukabumi, Karawang, Purwokerto, Pati, Magelang, Tegal, Surakarta, Madiun, Kediri, Malang, Jember, dan Madura.

Saat ini Askrindo memiliki 13 produk asuransi antara lain asuransi kredit, surety bond, kontra bank garansi, custom bond, asuransi kredit perdagangan, penjaminan KUR, asuransi kecelakaan diri, asuransi kebakaran, asuransi kontraktor, asuransi tanggung gugat, asuransi pengangkutan, asuransi uang dan asuransi properti.