Askrindo Cetak Laba Rp 606 Miliar per November
Jumlah tersebut baru mencapai 81% dari target sepanjang tahun ini yang dipatok sebesar Rp 660 miliar.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 606 miliar sampai November 2014. Jumlah tersebut baru mencapai 81% dari target sepanjang tahun ini yang dipatok sebesar Rp 660 miliar.
Meski masih ada selisih yang cukup besar, namun Direktur Utama Askridno Antonius Chandra mengaku tak khawatir. Saat bulan Desember usai, ia yakin target tahun ini bisa terpenuhi. "Soalnya banyak kegiatan bisnis yang justru baru bergerak di akhir tahun," kata dia, Selasa (16/12/2014).
Sementara dari pos laba kotor, per November Askrindo mencatatkan angka Rp 707,5 miliar atau setara 91,8% dari target 2014. Sedangkan realisasi pendapatan underwriting mencapai Rp 1,6 triliun alias 91,4% dari target sampai akhir Desember yang sebesar Rp 1,7 triliun.
Sekitar 60% dari capaian Askrindo saat ini masih berasal dari kontribusi segmen kredit usaha rakyat (KUR). Sementara sisanya dari segmen non-KUR.
Meski begitu, nilai penjaminan kredit Askrindo untuk segmen non-KUR jauh lebih besar yakni mencapai sekitar Rp 70 triliun. Sementara penjaminan KUR sampai November sudah mencapai Rp 24 triliun. (Tendi Mahadi)