Jokowi Ingin Daerah Perbatasan Dapat Pasokan Listrik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas telah menginstruksikan pemerintah dan BUMN untuk memberi pasokan listrik di daerah perbatasan.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas telah menginstruksikan pemerintah dan BUMN untuk memberi pasokan listrik di daerah perbatasan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memaparkan bahwa misi presiden Jokowi karena tak ingin malu di negara tetangga.
"Negara tetangga terang, kita ya gelap. Kecil tapi menyangkut harkat dan martabat Indonesia," ujar Sudirman di kantor Kementerian ESDM, Kamis (18/12/2014).
Sudirman memaparkan bahwa ada 47 titik perbatasan yang harus diterangi sebagai bagian dari misi presiden Jokowi. Targetnya 47 titik perbatasan tersebut harus mendapat listrik pada 17 Agustus 2015 mendatang, HUT RI ke 70.
"Nah itu, kemudian diidentifikasi ada 47 titik yang harus diterangi," ungkap Sudirman.
Sudirman memaparkan, ide presiden Jokowi juga ingin memamerkan bahwa listrik di dalam negeri sudah terlihat oleh negara tetangga di daerah perbatasan.
"Apalagi di titik yang berbatasan dengan negara. Negara tetangga terang, kita ya gelap," kata Sudirman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.