Optimis Pasar Phablet Masih Akan Tumbuh
“Memang sebelumnya, banyak juga keluhan sejumlah pengguna pablet yang mengeluh tebal dan lainnya. Kami belakar dari keluhan itu, dengan merancang Fone
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Popularitas tablet saat ini mungkin semakin tenggelam dengan smartphone.
Besarnya dimensi tablet menjadikan gawai (gadget) yang satu ini tak nyaman digunakan untuk menelepon. Tapi, data di lapangan menunjukkan hal yang sebaliknya.
Dalam data IDC yang dirilis November 2014, penjualan tablet yang dilengkapi dengan fungsi menelepon, atau yang lebih dikenal dengan phablet (phone tablet),terus tumbuh di wilayah Asia Pasifik luar Jepang.
Tercatat, pada kuartal kedua 2014, angka pengapalan phablet di wilayah ini sebanyak 4,5 juta unit, atau tumbuh sebesar 60 persen dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Di Indonesia, segmen tablet dengan fungsi menelepon bahkan menguasai hampir 50 persen dari keseluruhan pasar tablet.
Berangkat dari catatan tersebut, sejumlah produsen pun berlomba-lomba mengisi pasar phablet.
Salah satunya adalah Asu, raksasa gadget dan komputer asal Taiwan, yang kembali menggempur pasar dengan phablet terbaru mereka, dengan nama Asus Fonepad 8 jelang akhir tahun.
Marketing Director Intel Indonesia, Hermawan Sutanto, menyebutkan, gadget ini menggunakan teknologi Prosesor Intel Atom Moorefield terbaru.
Diklaim punya kemampuan dua kali lipat lebih baik pada aplikasi web, grafis dan media editing.
“Memang sebelumnya, banyak juga keluhan sejumlah pengguna pablet yang mengeluh tebal dan lainnya. Kami belakar dari keluhan itu, dengan merancang Fonepad 8 yang fisiknya, lebih ramping, tipis dan ringan, sehingga nyaman digenggam hanya menggunakan satu tangan,” jelas Hermawan.
Tak hanya kecanggihannya, soal harga, di pasaran, phablet terbaru Asus ini dijual dengan harga dibawah Rp 1,5 juta.
Dengan tenaga prosesor Intel tersebut, phablet Asus, mampu memberikan kinerja lebih tinggi dengan Super Quad Core 64-bit dan kecepatan 1.33 GHz, daya tahan baterei pada gadget akanlebih lama, dan kinerja grafis yang lebih memukau.
“Asus Fonepad 8 memakai prosesor Intel yang sama dengan Fonepad 7. Pada kuartal ketiga lalu, Fonepad 7 tercatat sebagai tablet dengan pengiriman nomor tiga terbanyak di Indonesia,” kata Hermawan.
Intel sendiri menargetkan pengiriman lebih dari 40 juta unit tablet dengan prosesor Intel pada 2015 mendatang. Ia tak mengelak, bahwa masih tingginya permintaan tablet di Indonesia menjadikan Indonesia sebagai salah satu market terbesar Intel.
Menurut data IDC, di Indonesia, penjualan tablet dengan prosesor Intel di dalamnya sudah berada pada peringkat kedua pada kuartal ketiga 2014 kemarin, meningkat pesat dari posisi ke-8 pada kuartal pertama 2014.
“Alasan terbesar di balik masih tumbuhnya tablet, adalah pabrikan mempelajari keinginan pengguna. Konsumen ternyata masih ingin agar handset mereka mendekati apa yang bisa dilakukan oleh PC (personal computer, Red). Sementara pabrikan memproduksi phablet dengan bentuk makin ramping dan tipis,” tandas Hermawan. (rie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.