Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pertamina Tak Lagi Merugi karena Harga Jual Elpiji 12 Kg Naik

PT Pertamina (Persero) memutuskan menaikkan harga jual elpiji non-subsidi tabung 12 kilogram (Kg) sebesar Rp 1.500 per Kg

Editor: Sanusi
zoom-in Pertamina Tak Lagi Merugi karena Harga Jual Elpiji 12 Kg Naik
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pekerja tengah membereskan gas elpiji 12 kilogram di salah satu agen di Kawasan Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014). PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji nonsubsidi tabung 12 kg sebesar Rp1.500 per kg atau setara Rp 18.000 per tabung. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memutuskan menaikkan harga jual elpiji non-subsidi tabung 12 kilogram (Kg) sebesar Rp 1.500 per Kg. Dengan penyesuaian ini, harga jual rata-rata Elpiji 12 Kg nett dari Pertamina menjadi Rp 9.069 per Kg dari sebelumnya Rp 7.569 per Kg.

Apabila ditambahkan dengan komponen biaya lain untuk transport, pengisian di SPPBE, margin Agen dan PPN, maka harga jual di agen menjadi Rp 11.225 per Kg atau Rp 134.700 per tabung, dari harga sebelumnya Rp 9.575 per Kg atau Rp 114.900 per tabung.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menjelaskan, kenaikan harga elpiji 12 Kg ini berdasarkan patokan harga CP Aramco rata-rata bulan Desember 2014 yakni sebesar 561,6 dollar AS per ton. Harga minyak dunia yang turun telah membantu Pertamina mempercepat pelaksanaan Roadmap Penyesuaian Harga LPG 12 Kg lebih awal dari yang seharusnya dijadwalkan pada pertengahan Juli 2016.

“Dengan sekarang turun, ya sudah, sekali penyesuaian ini sudah cukup. Dari rugi menjadi untung walau masih sedikit,” kata Bambang kepada Kompas.com, Sabtu (3/1//2015).

Sepanjang 2014 lalu, Pertamina mengalami rugi jual elpiji 12 Kg sebesar 350 juta dollar AS atau setara Rp 4,4 triliun. Sementara pada tahun sebelumnya, Pertamina mengalami rugi jual elpiji 12 Kg sebesar Rp 6 triliun.

Dengan kenaikan harga ini, Bambang memperkirakan, Pertamina mengalami untung jual elpiji 12 Kg. “Ya, paling-paling dapat 50 juta dollar AS (sepanjang 2015). Lumayanlah daripada rugi,” pungkas Bambang.(Estu Suryowati)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas