Bos Garuda Indonesia Siap Cabut Pejabat yang Salah Taruh Jadwal
Rute penerbangan yang dimaksud Arief adalah Makassar-Medan-Jeddah dan Jeddah-Medan-Makassar.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arief Wibowo dengan tegas akan mencabut pejabat yang ketahuan salah menaruh nomor penerbangan. Rute penerbangan yang dimaksud Arief adalah Makassar-Medan-Jeddah dan Jeddah-Medan-Makassar.
"Kalau ada proses nyangkut, kita copot pejabat-pejabat yang terkait," ujar Arief di kantor Mersel Garuda Indonesia, Sabtu (10/1/2015).
Arief menjelaskan akibat kesalahan reservasi nomor pesawat, Kementerian Perhubungan mengumumkan bahwa Garuda Indonesia melakukan empat pelanggaran penerbangan. Untuk hal itu, langkah utama di dalam tubuh Garuda adalah pembenahan pegawai secara internal.
"Kita akan ambil tindakan penting terhadap yang keliru mengenai nomor penerbangan yang belum di switch on," ungkap Arief.
Arief pun sudah mengingatkan kepada seluruh direksinya agar bekerja dengan teliti. Karena hanya salah nomor penerbangan, Garuda Indonesia dianggap melakukan pelanggaran penerbangan.
"Sudah ingatkan dari frontline hingga jabatan tinggi agar lakukan yang paling baik," kata Arief.
Rencananya dalam dua hari ke depan, Garuda akan memeriksa seluruh pegawai terkait reservasi penerbangan Garuda Indonesia rute Makassar-Medan-Jeddah, dan Jeddah-Medan-Makassar.
Rencananya ada dua bagian sektor penting yang akan diperiksa, yakni bagian komersial dan operasional. "Besok kita senin diumumkan. Pejabatnya kombinasi antara komersial dan operation," kata Arief.