Masyarakat Sudah Mulai Melirik Reksa Dana
Meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia, berdampak positif ke industri reksa dana
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia, berdampak positif ke industri reksa dana. Sebab, masyarakat saat ini mencari produk investasi di sektor keuangan selain deposito.
"Naiknya pendapatan, membuat masyarakat berpikir alternatif investasi. Selama ini kan ke deposito," kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad di gedung OJK, Senin (19/1/2015).
Atas kondisi tersebut, kata Muliaman, perlu dicermati oleh Manajer Investasi sebagai peluang dalam dalam menjaring nasabah. Namun, sosialisasi perlu dilaksanakan tepat sasaran, seperti wilayah perkantoran di Jakarta.
Lebih lanjut dia mengatakan, sosialisasi secara terperinci juga perlu disampaikan pihak Manajer Investasi. Seperti, tingkat resiko bermain di reksa dana saham. Sehingga, tidak ada pandangan bahwa berinvestasi di reksa dana tidak tiba-tiba dalam waktu singkat langsung untung besar.
"Kemudian, juga agar tidak banyak yang kompalin ke OJK. Makanya perlu edukasi resiko investasi yang jelas," tutur Muliaman.