Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Izin Slot dan Rute Penerbangan Harus Lewat Jonan

Jonan juga tidak ingin ada perdebatan kesalahan slot seperti beberapa waktu lalu.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Izin Slot dan Rute Penerbangan Harus Lewat Jonan
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (tengah) bersama dengan wartawan sebelum menyampaikan hasil audit lima otoritas bandara terkait pelanggaran izin penerbangan di Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (9/1/2015). Kemenhub membekukan izin 61 penerbangan dari lima maskapai dengan rincian Garuda Indonesia sebanyak 4 pelanggaran, Lion Air 35 pelanggaran, Wings Air 18 pelanggaran, Trans Nusa 1 pelanggaran, dan Susi Air 3 pelanggaran. WARTA KOTA / ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan akan menyatukan perizinan slot dan penerbangan. Jadi, Indonesia Slot Coordinator (IDSC) akan dihapus sehingga maskapai harus mendapat izin melalui Kementerian Perhubungan.

"Tidak ada IDSC lagi, dijadikan prosesnya jadi satu," ujar Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di DPR Komisi V Selasa malam (20/1/2015).

Tujuan Jonan menghapus IDSC, agar perizinan menggunakan sistem satu pintu. Jonan juga tidak ingin ada perdebatan kesalahan slot seperti beberapa waktu lalu.

"Sehingga tidak ada debat lagi soal slot time dan izin rute," ungkap Jonan.

Penerbitan peraturan Menteri Perhubungan tentang penyelangaraan ketersediaan waktu terbang akan selesai dalam tiga bulan ke depan.

Dengan adanya peraturan tersebut, Jonan ingin semua maskapai patuh, dan tidak mencoba melanggar.

"Ini harus konsisten dan tidak ada toleransi sama sekali," papar Jonan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas