Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Proyek Pelabuhan Kuala Tanjung Butuh Kocek 400 Juta Dollar AS

"Investasinya sekitar 400 juta dollar AS," ujar Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo di Jakarta, Rabu (21/1/2015).

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Proyek Pelabuhan Kuala Tanjung Butuh Kocek 400 Juta Dollar AS
Warta Kota/henry lopulalan
BANGKAI KAPAL SELAM - Menko Kemaritiman Indroyono menggelar pertemuan di Kantor Menko Kemaritiman Jalan MH Tamrin, Jakarta, Kamis (11/12). Pertemuan itu membahas temuan bangkai kapal selam Nazi Jerman tipe Unterseeboot atau U-Boat oleh personel Kopaska yang tenggelam di laut Jawa pada masa perang dunia kedua. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Kemaritiman akan membangun Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara. Rencananya investasi pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung 400 juta dollar AS.

"Investasinya sekitar 400 juta dollar AS," ujar Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo di Jakarta, Rabu (21/1/2015).

Indroyono menjelaskan bahwa pelabuhan Kuala Tanjung adalah program terintegrasi. Dalam hal ini mengintegrasikan pelabuhan dikaitkan dengan industrial estate Semanggi, Pelabuhan Belawan (Medan), rel kereta api di Sumatera Utara, ekstensi dari Jalan tol Medan-Belawan-Semanggai-Kuala Tanjung, dan pembangkit listrik dari Asahan.




"Jadi ini pembangkit listrik yang sangat terintegrasi," ungkap Indroyono.

Dengan megaproyek di bagian Sumut, Indroyono meyakini Indonesia bagian barat akan maju pesat seiring perkembangan infrastruktur. Sebelumnya diketahui Pelabuhan Kuala Tanjung akan rampung pada 2018.

"Di wilayah Sumatera ini saya kira yang bagus dan sudah begerak. Diharapkan 2018 awal sudah selesai dan siap beroperasi," kata Indroyono.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas