TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Schneider Electric menduduki peringkat ke-9 dalam Indeks 100 Perusahan Paling Berkelanjutan di Dunia tahun 2015. Daftar tersebut dirilis pada 21 Januari 2015 oleh Corporate Knights, perusahaan penasihat media dan investasi yang berbasis di Toronto, Kanada.

Perusahaan yang masuk dalam indeks pemegang prinsip berkelanjutan di sektor industri masing-masing. Terpilih dari 4.609 perusahaan yang memiliki harga jual senilai lebih dari 2 miliar dolar AS.

Indeks Global 100 ini ditentukan dengan menggunakan 12 indikator kuantitatif untuk keberlanjutan, seperti total keuntungan perusahaan untuk setiap unit energi yang dikonsumsi serta jumlah kelalaian yang mengakibatkan kehilangan hari kerja/jumlah jam kerja (lost-time injury rate).

“Global 100 ini mewakili perusahaan-perusahaan yang siap membuat perubahan. Mereka saling berlomba untuk mencari cara baru dalam mendapatkan hasil maksimal melalui pengeluaran yang minimal,” ujar Toby Heaps, CEO Corporate Knights dalam keterangannya, Selasa (27/1/2015).

Jean-Pascal Tricoire, Pimpinan dan CEO Schneider Electric menyatakan Schneider Electric berada di peringkat 10 besar selama dua tahun berturut-turut, menjadi pengakuan komitmen dalam mengedepankan prinsip keberlanjutan.

"Setiap hari, Schneider Electric selalu berusaha membuktikan bahwa ekonomi, lingkungan, serta isu sosial merupakan sebuah kesatuan," katanya.

Untuk membuat dampak yang signifikan dan perubahan jangka panjang, dibutuhkan suatu pengukuran kinerja. Schneider Electric telah menetapkan tujuan yang spesifik dan mengukur hasil kinerja tersebut setiap kuartal menggunakan barometer Planet & Society.