Anggaran Ditambah, Jonan Minta Tidak Ada lagi Tender yang Mengada-ada
Kendati mendapatkan tambahan anggaran, Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan meminta agar instansinya tetap efisien.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kendati mendapatkan tambahan anggaran, Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan meminta agar instansinya tetap efisien. Hal ini disampaikannya selepas Rapat Kerja Komisi V DPR RI terkait pengesahan RAPBN-P TA 2015, Jakarta, Kamis (12/2/2015).
"Pertama, saya sudah minta ke semua subsektor, ke para dirjen, dan kepala BPSDM untuk bisa mengadakan proses pengadaan/tender dengan efisien, jangan dipecah-pecah, nanti kerjanya jadi repot sekali. Kalau satu proyek ya satu,"jelas Jonan.
Selain itu, menurutnya, penggunaan e-catalog harus dimaksimalkan dalam proses pengadaan guna mencegah timbulnya tender yang mengada-ngada.
"Kalau sudah ada di e-catalog ya pakai e-catalog saja. Jangan menimbulkan tender yang enggak-enggak. Supaya efisien aja," kata Jonan.
Menurut dia, mulai saat ini, Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub akan mengevaluasi semua proyek yang masuk. Kemudian, kata dia, ada dua syarat yang harus dipenuhi dalam mengajukan proyek.
"Jadi semua proyek itu harus memenuhi, apakah menambah layanan transportasi untuk masyarakat, baik darat, laut, udara dan atau meningkatkan keselamatan transportasi," kata Jonan.(Stefanno Reinard Sulaiman)