Calon Penumpang Khawatir Pesawat Lion Air Masih Delay
Saya mau naik Lion Air tujuan ke Semarang. Masih ditunda tidak ya penerbangan
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengguna jasa pesawat terbang, Dewi Susana (40 tahun), merasa khawatir mendapatkan informasi terjadi sejumlah penundaan penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju ke beberapa daerah di Indonesia.
Dewi merupakan salah satu calon penumpang pesawat Lion Air dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju ke Bandara Internasional Achmad Yani, Semarang pada jadwal penerbangan Sabtu (21/2/2015).
"Saya mau naik Lion Air tujuan ke Semarang. Masih ditunda tidak ya penerbangan," tutur Dewi kepada petugas bus Damri saat perjalanan menuju ke bandara yang terletak di wilayah Tangerang, Banten, Sabtu (21/2/2015).
"Kalau ibu mau naik Lion Air, ibu turun di terminal tiga. Saya mendapatkan informasi sudah tidak ada pesawat Lion Air yang ditunda penerbangannya," kata petugas bus Damri tersebut.
Dewi merasa khawatir sebab mengikuti perkembangan berita bahwa pesawat Lion Air mengalami penundaan penerbangan sejak Rabu (18/2/2015) sampai Jumat kemarin.
Dia pun mengambil risiko untuk tidak melakukan refund atau pengembalian biaya tiket. Sebab, dia menilai penerbangan menggunakan jasa maskapai Lion Air sudah kembali beroperasi seperti biasa.
"Saya membeli tiket dari satu minggu yang lalu. Saya mendapatkan informasi pesawat Lion Air mengalami penundaan penerbangan mulai Rabu-Jumat. Saya tidak melakukan refund tiket," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Lion Air memastikan bahwa seluruh jadwal penerbangannya telah berjalan normal terhitung mulai hari Sabtu pukul 00.01. Hal ini dipastikan setelah Lion Air membatalkan seluruh penerbangannya pada hari Jumat (20/01) dari pukul 17.00 sampai dengan 00.00.
Sebelumnya Lion Air mengambil keputusan drastis, yaitu mengumumkan pembatalan seluruh penerbangannya pada hari Jumat (20/02) mulai penerbangan pukul 17.00 sampai dengan pukul 00.00. Menurut Lion Air, keputusan pembatalan tersebut diambil untuk menghindari delay yang berkepanjangan dan melakukan evaluasi.