TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) akan membentuk Indonesia Convention Visitors Bureau (ICVB) atau Biro Konvensi Indonesia dalam waktu dekat ini.

Ketua Umum DPP INCCA Iqbal Alan Abdullah menyatakan, pembentukan ICVB membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah karena menjadi mitra sejajar.

"Adanya ICVB akan membuat pembangunan industri konvensi ini akan bisa lebih dinamis berdampak sangat besar bagi ekonomi maupun citra," kata Iqbal di Jakarta, Selasa (3/3/2015) seusai bertemu Jalil Khan, CEO Hyderabad Convention Visitors Bureau, India.

Iqbal menyebut, biro konvensi dan asosiasi INCCA merupakan dua hal yang berbeda. INCCA mengurus anggotanya dalam hal pendidikan formal dan nonformal, sertifikasi perorangan (LSP) dan sertivikasi usaha (LSU).

"Indonesia Convention Visitors Bureau akan mengurusi sisi bisnis. Misalnya Asosiasi IAPCO (International Association of Professional Congress Organizer-Red) mengurusi pendidikan anggotanya," jelasnya.

Ditambahkannya, antara pemerintah dan convention visitors bureu itu memang perlu harmoni mengingat multiplier effect industri ini.

"Khususnya mendorong meningkatnya kunjungan wisatawan MICE ke Indonesia lebih besar sebagaimana target pemerintah,” kata Iqbal.

Jalil Khan, CEO Hyderabad Convention Visitors Bureau, India menyatakan, Convention Visitor Bureau yang dipimpinnya memiliki dukungan anggota dan pemerintah.

"Peran biro ini strategis dalam memberikan multiplier effect pembangunan, seperti jumlah kunjungan wisatawan, kontribusi pendapatan pemerintah daerah maupun negara, meningkatkan UKM, penerimaan lapangan kerja, serta peningkatan citra negara," katanya.

Operasional harian biro dibiayai dari iuran anggota, sementara untuk pembiayaan program hingga kunjungan kerja ke luar negeri dibiayai oleh pemerintah.

Biro konvensi yang sama eksis di berbagai negara bahkan ke level kota di dalam negara. Di Jepang, misalnya, convention bureau ada di Chiba, Fukuoka, Tokyo, dan secara nasional memiliki Jepang Convention and Visitors Bureau.

Di Thailand ada Thailand Convention and Exhibition Bureau, di Singapura ada Singapore Convention and Tourism Bureau.

Di Malaysia ada Malaysia Convention Bureau dan Sarawak Convention Bureau. Begitu juga di Amerika Serikat, Korea, Australia dan lainnya. (Eko Sutriyanto)