Ikuti Arahan OJK, Bank Jatim Akan Turunkan Porsi Pembagian Dividen 2014
Hal ini, dilakukan guna meningkatkan modal dan mengikuti himbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bakal menurunkan porsi pembagian dividen tahun buku 2014 kepada pemegang saham. Hal ini, dilakukan guna meningkatkan modal dan mengikuti himbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Utama Bank Jatim Tbk Hadi Sukrianto mengatakan, OJK telah menghimbau BPD agar menurunkan persentase pembagian dividen dari perolehan laba bersih sepanjang 2014.
"Kami telah rapat dengan OJK, sempat diskusikan pembagian dividen. OJK menghimbau dividen tidak lebih dari 40 persen, agar BPD dapat meningkatkan modalnya," kata Hadi, Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Tercatat, sepanjang 2014 Bank Jatim membukukan laba bersih sebesar sebesar Rp 939,08 miliar, naik 13,92 persen dari pencapaian tahun sebelumnya Rp 824,31 miliar. Dengan demikian, jika dividen tahun buku 2014 sebesar 40 persen dari laba bersih maka nilainya sebesar Rp 375,63 miliar.
"Besaran dividen nanti kita usulkan berapanya, tapi himbauan engak lebih dari 40 persen. Kalau tahun lalu, kita membagikan dividen 75 persen (dari laba bersih 2013)," tutur Hadi.
Untuk diketahui, Bank Jatim membagikan dividen tahun buku 2013 sebesar Rp 605 miliar atau Rp 469 per lembar kepada pemegang saham. Dimana, tahun tersebut perseroan mendulang keuntungan sebesar Rp 824,31 miliar atau naik 13,75 persen dari tahun sebelumnya.