TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Politisi Partai Golkar, Mukhammad Misbakhun mengkritisi atas terpilihnya Darmin Nasution sebagai Komisaris Utama di Bank Mandiri. Menurut Misbakhun, OJK mestinya memberi perhatian pada pengangkatan Darmin sebagai Komisaris Utama Bank Mandiri.

Misbakhun yang juga anggota Komisi XI DPR menyampaikan itu saat rapat kerja dengan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di DPR, Rabu (25/3/2015). "Saya agak sedikit kurang nyaman diangkatnya Darmin sebagai komisaris Bank Mandiri. Padahal di dunia keuangan itu kan membangun kredibilitas," kata Misbakhun.

Politikus Golkar itu menjelaskan, Darmin sebagai pejabat Ditjen Pajak yang kala itu menandatangani keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal, harusnya juga bertanggung jawab. Apalagi, semua bawahan Darmin sudah diproses secara hukum, dari Gayus Tambunan hingga Maruli.

"Dan yang tanda tangan Pak Darmin, tapi dia tak ada implikasi hukum. Saya minta OJK jadikan masalah ini menjadi pertimbangan ketika fit and proper test Darmin. Apalagi dia mau jadi komisaris utama bank mandiri," Misbakhun menegaskan.