Resmikan Pabrik Isuzu, Saleh Minta 50 Persen Produknya Diekspor
Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta PT Isuzu Astra Motor Indonesia, agar 50 persen produk yang dihasilkan di pabrik Karawang untuk di ekspor
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta PT Isuzu Astra Motor Indonesia, agar 50 persen produk yang dihasilkan di pabrik Karawang untuk di ekspor ke berbagai negara.
Hal tersebut diungkapkan Saleh dalam acara peresmian pabrik baru Isuzu di Jalan Suryacipta Utama Kavling I-66 DEIJ, Suryacipta City of Industri Mulyasari Ciampel, Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/4/2015).
"Pada kesempatan ini saya meminta supaya Isuzu dapat mengekspor, minimal 50 persen produknya," kata Saleh disambut riang para undangan.
Menurut Saleh, dengan adanya produk yang diekspor maka dapat mempercepat pengembalian investasi yang telah ditanaamkan oleh Isuzu Astra Motor Indonesia.
Selain itu, dapat membantu Indonesia mengurangi defisit perdagangan otomotif yang hingga saat ini jumlahnya cukup besar dan membebani perekonomian Indonesia.
Pabrik baru ini yang dibangun di atas tanah seluas 30 hektare, akan memproduksi kendaraan angkutan niaga yaitu truk kelas ringan sampai truk kelas menengah (Isuzu Elf dan Isuzu Giga).
Saleh pun menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepercayaaan serta komitmen Isuzu Motor Limited Japan dan mitra usahanya di Indonesia - PT Astra International Tbk, yang telah secara terus menerus berinvestasi di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan komersial yang akan di ekspor ke negara-negara berkembang.
"Saya yakin pabrik baru ini dengan kapasitas sekarang 52 ribu dan ke depan bisa mencapai 80 ribu unit per tahun, akan memberikan kontribusi yang semakin besar bagi perekonomian Indonesia," tutur Saleh.