PT PP Dapatkan Kontrak Rp 6,7 Triliun
Sehingga total order book sampai dengan akhir Maret mencapai Rp 35,7 triliun termasuk carry over 2014 sebesar Rp 29 triliun
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk dapat kontrak baru sebesar Rp 6,7 triliun sampai dengan akhir Maret 2015, jumlah tersebut melebihi target yang ditetapkan perusahaan sebesar Rp 3,2 triliun.
Sehingga total order book sampai dengan akhir Maret mencapai Rp 35,7 triliun termasuk carry over 2014 sebesar Rp 29 triliun.
Kontrak baru Perseroan sepanjang kuartal I-2015 mencapai 25 persen dari total target sepanjang tahun ini sebesar Rp 27 triliun. Nilai kontrak tersebut melewati emiten konstruksi lainnya seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) pada periode yang sama Rp 4,3 triliun sedangkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) sebesar sekitar Rp 2 triliun.
"Target kontrak baru tersebut naik 30 persen dari realisasi perolehan sepanjang tahun 2014 sebesar Rp 20,24 triliun,” kata Direktur Utama PT PP Bambang Triwibowo, Rabu (8/4/2015).
Guna mendukung peningkatan laba di tahun 2015, Perseroan telah melakukan berbagai aksi korporasi, antara lain penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II sebesar Rp. 300 miliar yang telah dilaksanakan pada awal Februari 2015.
Perseroan melalui anak usahanya, PT PP Pracetak saat ini sedang dalam proses pendirian pabrik pracetak baru di Lampung dengan kapasitas produksi sebesar 200 ribu ton per tahun.
"Di bisnis peralatan konstruksi, yaitu PT PP Peralatan saat ini sedang dalam persiapan untuk mengembangkan bisnis bored pile," ungkap Bambang.