Federasi Perjuangan Buruh Indonesia: MEA akan Merugikan Masyarakat
FPBI mengungkapkan yang membuat kaum buruh menderita yaitu akibat pemerintah lebih mementingkan keinginan para pemilik modal.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI) mengungkapkan yang membuat kaum buruh menderita yaitu akibat pemerintah lebih mementingkan keinginan para pemilik modal dan menyampingkan nasib buruh.
Ketua Umum FPBI Santoso Widodo mengatakan, negara konsisten dalam menjalankan mazhab ekonomi politik neoliberalisme atau pasar bebas. Sehingga, menguntungkan pengusaha dan menciptakan kemiskinan masyarakat.
"Maka itu, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tidak memberikan keuntungan apa-apa bagi rakyat, justru sebaliknya akan mendatangkan kerugian, karena rakyat dieksploitasi tenaga kerjanya untuk keuntungan kaum berpunya atau pengusaha," kata Santoso di Jakarta, Jumat (1/5/2015).
Menurut Santoso, kebijakan politik liberal lainnya yaitu dengan penghapusan bertahap subsidi rakyat, sehingga harga Bahan Bakar Minyak (BBM), listrik, gas elpiji, tiket kereta api, kesehatan, pendidikan, beras dan komoditas pertanian lainnya mengalami kenaikan.
"Ini namanya subsidi untuk rakyat kecil diperkecil, tapi konglomerat diberikan kemudahan fasilitas penanaman modal yang besar," ucap Santoso.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.