Hadapi Liburan Minimal Menabung 30 Persen
Perayaan hari raya Idul Fitri semakin dekat, sehingga diperlukan pengelolaan dana yang tepat dalam menghadapinya.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perayaan hari raya Idul Fitri semakin dekat, sehingga diperlukan pengelolaan dana yang tepat dalam menghadapinya.
Hal ini dilakukan, agar keuangan anda tidak jebol dan tidak melakukan tindakan peminjaman uang di luar kemampuan.
Perencana Keuangan, Mike Rini Sutikno, mengatakan dalam satu tahun memang ada bulan-bulan tertentu yang pengeluarannya lebih besar dibandingkan sebelumnya, seperti lebaran, natal ataupun liburan anak sekolah.
Pada saat inilah, kebanyakan masyarakat Indonesia lebih banyak mengeluarkan uangnya dari pendapatannya.
"Kalau yang karyawan kan mendapatkan THR (Tunjangan Hari Raya), kalau bukan karyawan kan pasti pakai tabungan kan," kata Mike saat dihubungi, Jakarta, Kamis (21/5/2015).
Nah, bagi yang menggunakan tabungan bisa melihatnya dengan dua. Yaitu tabungan bersifat simpanan dan tabungan berbentuk dana tunai. Kalau tabungan bersifat simpanan, itu bisa berbentuk deposito atau tabungan lain yang sudah jauh sebelumnya uang anda disimpan.
"Kalau uang tunai, bisa menggadaikan emas kita. Ini yang paling disukai oleh masyarakat Indonesia. Tapi jangan sampai digadai, kalau alasannya tidak tepat," kata Mike.
Adapun besaran minimal dalam menabung setiap bulan, kata Mike, yaitu 30 persen dari pendapatan yang diraihnya per bulan. Tabungan ini, bisa digunakan berbagai keperluan yang sudah pasti, seperti momen tersebut.
"Kalau masih baru, bolehlah 10 persen dari pendapatan," ucap Mike.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.