IPA Convex Ke-39 Resmi Ditutup
IPA Convex ke-39 yang berlangsung 20-22 Mei 2015, resmi ditutup Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi pada Jumat (22/5/2015) sore.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - IPA Convex ke-39 yang berlangsung 20-22 Mei 2015, resmi ditutup Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi pada Jumat (22/5/2015) sore.
Selama tiga hari berlangsung, pelaksanaan IPA Convex kali ini diikuti 255 perusahaan, 271 booth, dan sebanyak 24.608 pengunjung. Jumlah pengunjung ini melonjak 4.236 orang dari jumlah pengunjung di tahun sebelumnya yang sebanyak 21866 orang. Adapun jumlah delegasi yang hadir adalah 2.742 orang.
Perhelatan akbar ini juga diliput oleh 638 wartawan dari 315 media massa.
Acara kali ini juga menghadirkan sebanyak 36 sesi diskusi teknis, dengan komposisi 134 makalah profesional dan 28 makalah mahasiswa. Di samping itu, terdapat 3 Plenary Session, 1 Sharing Session, serta 1 Special Session dan 1 Dialogue, dengan total pembicara dan moderator sebanyak 26 orang
Selama tiga hari berlangsung, panitia IPA juga mengadakan survei atas berbagai isu sektor migas. Hasil survei yang dibacakan di sela acara penutupan tersebut, diharapkan menjadi masukan bagi pemerintah maupun pelaku industri migas ke depan.
Salah satu survei yang dibacakan Amien menunjukkan, 58% responden setuju bahwa Indonesia telah memasuki krisis energi sehingga membutuhkan aksi nyata. Sementara itu, 64% responden berharap ada terobosan kebijakan guna menghindari krisis energi di Indonesia.
Selain melansir hasil survei, acara penutupan juga diisi dengan sederet acara lainnya. Di antaranya pengumuman hasil Student Writing Competition, Journalist Writing Competition, Fotografi Competition, Best Booth Design, Best Booth Content, Best Paper dalam berbagai kategori (mahasiswa, mahasiswa teknik, dan profesional).
Untuk kompetisi Student Writing Competition, Juara I diraih oleh Dwi Menur Mandriati dari UniversitasPadjajaran. Adapun peraih juara I Journalist Writing Competition direbut oleh Lis Zatnika dari Media Indonesia. Sedangkan lomba Best Photo disabet oleh SofyanEfendi. Pada kategori Best Booth Design, tempat pertama diraih oleh Chevron Indonesia. Sementara Total E&P Indonesie memenangi kategori Best Booth Content.
Selanjutnya, Best Paper kategori Student Geosciences dimenangi oleh Dwiki Perdana Susanto dari Universitas Gajah Mada. Adapun Best Paper dalam kategori Student-Engineering direbut oleh Achmad Akbar dari ITB. Kemudian, Best Paper dalam kategori Student Poster disabet oleh Yulia Nur Fajrina dari ITS.
Untuk Best Paper kategori professional geologi jatuh kepada Fikril Hakiki dari ExxonMobil Cepu Limited. Adapun Best Paper IPA dalam bidang professional engineering dimenangi oleh Ibrahim KuntoBaskoro dari VICO Indonesia. Kemudian, Best paper IPA 2015 dalam bidang profesional poster dimenangi oleh Prihatin Tri Setyobudi dari GDA Consulting. Sementara Best Paper dalam bidang profesional overall dimenangi oleh Christopher Birt dari BP Indonesia.