Pertamina Siap Pasok Gas untuk Proyek Pembangkit Listrik 35 Ribu Megawatt
Untuk itu Pertamina memastikan ketersediaan pasokan untuk kebutuhan gas di dalam negeri
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Energi Baru dan Terbarukan Pertamina Yenni Andayani mengatakan pihaknya akan memanfaatkan potensi permintaan gas nasional.
Untuk itu Pertamina memastikan ketersediaan pasokan untuk kebutuhan gas di dalam negeri yang terus meningkat setiap tahun.
Yenni menegaskan kebutuhan gas di Indonesia dalam jangka panjang sangat besar. Dalam hal ini untuk memenuhi kebuthan pembangkit listrik dan industri khususnya proyek pemerintah sebesar 35 ribu megawatt.
"Adanya proyek pembangkit listrik berkapasitas 35 ribu MW membutuhkan gas sebagai bahan bakar dalam jumlah besar, selain batubara, panas bumi, dan sumber energi primer lainnya," ujar Yenni, Senin (8/6/2015).
Yenni memaparkan pasokan gas saat ini penting untuk pertumbuhan sektor industri seiring laju pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu sektor rumah tangga dan transportasi juga menjadi faktor penting bagi peningkatan permintaan gas nasional.
Dengan situasi tersebut, menurut Yenni sumber daya domestik tidak akan cukup untuk menyokong upaya pemenuhan kebutuhan tersebut sehingga diperlukan impor.
Pertamina pun, katanya, saat ini sedang dalam proses negosiasi dengan beberapa produsen LNG besar dunia untuk memperkuat pasokan ke dalam negeri.
"Yang terpenting adalah bagaimana kebutuhan gas dalam negeri ini bisa terpenuhi dengan baik," ungkap Yenni.
Yenni menambahkan dengan penguasaan infrastruktur gas Pertamina yang terus berkembang, perseroan bisa pegang peranan penting karena Pertamina bisa menyerap pasokan dari multi sources.
"Kami pun bisa pasok gas di banyak titik permintaan yang di sana infrastruktur kami telah tersedia," kata Yenni.