Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bank Pertahankan Bunga KPR Satu Digit

Bunga KPR di bawah 10% sejatinya sudah ditawarkan sejak awal tahun. Namun karena potensi backlog rumah yang cukup besar

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bank Pertahankan Bunga KPR Satu Digit
Kontan/ Baihaki
Rumah murah bersubsidi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bank-bank besar pemain kredit pemilikan rumah (KPR) tak ingin menyia-nyiakan momentum relaksasi loan to value (LTV) kredit properti. Bank menggeber penyaluran KPR dengan menawarkan suku bunga KPR satu digit (single digit).

Bunga KPR di bawah 10% sejatinya sudah ditawarkan sejak awal tahun. Namun karena potensi backlog rumah yang cukup besar, serta harapan untuk meningkatkan penyaluran kredit, beberapa bank rela untuk mempertahankan periode bunga murah tersebut.

Semisal Bank Tabungan Negara (BTN) yang memiliki beberapa program bunga satu digit bagi nasabah. Yang terbaru adalah program KPR Sejahtera FLPP berbunga 5%, lebih rendah dari sebelumnya sebesar 7,25%. "Kami juga ada program dengan pengembang dengan kisaran bunga 9%," jelas Mansyur S. Nasution, Direktur BTN, Rabu (10/6). Mansyur menyatakan, program semacam ini akan terus dilakukan BTN agar masyarakat mendapat bunga murah.

Senada, Bank CIMB Niaga juga tengah sibuk menawarkan program bunga KPR sebesar 8,88% fixed 1 tahun, yang berlaku hingga September mendatang. Malah, Tony Tardjo, Head of Consumer Lending CIMB Niaga justru berharap, pihaknya bisa kembali menurunkan suku bunga KPR setelah masa promo bunga 8,88% itu kelar.

"Suku bunga adalah satu strategi kami untuk menumbuhkan bisnis KPR," ujar Tony. Strategi itu disusun untuk menopang KPR CIMB Niaga tahun ini yang ditargetkan bertumbuh 12%.

Sebelumnya, Bank Central Asia (BCA) juga berniat memperpanjang masa promo bunga KPR single digit. Asalkan, ada minat yang tinggi dari masyarakat.

Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA menuturkan, sejak Februari tahun ini pihaknya memasang bunga KPR mulai dari 8,88% hingga 9,99% dalam rangka ulang tahun BCA ke-58. BCA sebenarnya sudah menutup program ini pada 29 Mei yang lalu. "Namun karena permintaan luar biasa, maka kami perpanjang lagi sampai Juni," imbuh Jahja. Dia berjanji, bunga KPR masa promo tersebut akan kembali diperpanjang, selama ada banyak permintaan dari calon debitur. (Issa Almawadi)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas