Politisi Hanura Duga Spekulan Mainkan Harga Kebutuhan Pokok
Menurutnya, menjaga stabilitas harga penting agar tidak terjadi lonjakan yang menyiksa masyarakat.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Hanura Miriam S Haryani meminta pemerintah dapat menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadan.
Menurutnya, menjaga stabilitas harga penting agar tidak terjadi lonjakan yang menyiksa masyarakat.
"Jangan sampai terjadi lonjakan harga pasar terjadi seperti tahun 2013. Saya ingat betul waktu itu harga daging mencapai Rp 150.000 perkilogramnya," kata Miriam di acara 'Menebar Hati Berbagi Aksi', di kawasan Manggarai Jakarta Selatan, Senin (15/6/2015).
Miriam menuturkan, menjelang Ramadan biasanya spekulan terus bermunculan untuk memainkan harga dipasaran. Para spekulan, kata Miriam, mampu memainkan harga pasar hingga terjadi lonjakan yang luar biasa.
Untuk mencegah hal tersebut Anggota Komisi V DPR ini mendesak pemerintah dalam hal ini Badan Urusan Logistik (Bulog), Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan pelaku pasar harus terjun langsung ke lapangan untuk memastikan harga kebutuhan pokok tidak meroket.
"Kalau perlu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ikut memantau harga, jangan hanya bisa mengkritisi saja. Cegah para spekulan yang menyengsarakan rakyat," katanya.
Sebagai salah satu upaya dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat menghadapi Ramadan, Hanura membagikan 1.000 sembako kepada masyarakat sekitar Manggarai. Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai bentuk wujud peduli kepada masyarakat.
"Kita bantu-bantu masyarakat untuk mencukupi kebutuhan pokok. Yang mana saat ini harga-harga sudah mulai merangkak naik. Kegiatan ini wujud peduli partai Hanura kepada masyarakat," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.