Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BKPM Genjot Investasi Industri Galangan Kapal Nasional

salah satu langkah yang akan dilakukan BKPM adalah mendorong industri galangan kapal nasional untuk meningkatkan utilisasinya.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in BKPM Genjot Investasi Industri Galangan Kapal Nasional
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Kepala BKPM Franky Sibarani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merancang langkah strategis menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo agar kebutuhan kapal dapat dipenuhi industri galangan kapal dalam negeri.

Kepala BKPM Franky Sibarani menyatakan salah satu langkah yang akan dilakukan BKPM adalah mendorong industri galangan kapal nasional untuk meningkatkan utilisasinya.

"Sehingga dapat memenuhi seluruh kebutuhan dalam negeri," ujar Franky, Senin (22/6/2015).

Franky merujuk kepada data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, proyeksi kebutuhan kapal di Indonesia mencapai 1.000 unit per tahun, sementara kemampuan galangan kapal dalam negeri saat ini baru mencapai 30 persen dari jumlah tersebut.

"BKPM akan mendorong investor yang baru masuk dan membutuhkan kapal untuk membeli dari industri galangan kapal nasional," papar Franky.

Langkah lainnya yang akan dilakukan BKPM, kerjasama dengan asosiasi industri kapal nasional untuk mengidentifikasi dan mendata kapal-kapal yang dibutuhkan. Tapi menurut Franky belum dapat diproduksi oleh industri galangan kapal dalam negeri.

Lebih jauh Franky menjelaskan data itulah yang akan menjadi basis BKPM dalam melakukan pemasaran investasi untuk sektor perkapalan.

Berita Rekomendasi

"BKPM akan menarik investasi sektor perkapalan hanya untuk jenis kapal yang tidak bisa diproduksi dalam negeri dan investasi sektor perkapalan yang terintegrasi dengan industri komponen kapal," kata Franky.

Hingga saat ini 70 persen komponen erkapalan masih impor. Melalui dua jenis investasi tersebut, BKPM dapat memperkuat industri perkapalan nasional yang sudah ada.

Data BKPM menunjukkan, sejak Oktober 2014-Mei 2015, terdapat lima minat investasi sektor perkapalan yakni dari Australia dengan nilai investasi sebesar 150 juta dolar AS, Jepang
40 juta dolar AS, Tiongkok 5,15 miliar dolar AS dan dua minat investasi dari Korea Selatan dengan nilai investasi 4 miliar dolar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas