TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjualan kendaraan bermotor hingga pertengahan tahun ini tercatat mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ketua Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), Sudirman M Rusdi menduga penjualan kendaraan bermotor secara keseluruhan tahun ini menurun.

Sudirman M Rusdi usai menemui Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2015), mengatakan bahwa hingga pertengahan tahun ini, ‎untuk penjualan whole sale tercatat mengalami penurunan sebanyak 16,6 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan untuk penjualan retail sale turun 13,7 persen.

"Kami memperkirakan tahun ini penjualan kendaraan ini berkisar antara 1 sampai 1,1 juta unit kendaraan, tahun lalu itu 1,2 juta unit," katanya.

Hingga pertengahan tahun ini tercatat penjualan retail mencapai 432 ribu unit kendaraan, sedangkan tahun lalu di periode yang sama penjualannya mencapai 501 ribu unit kendaraan. Dengan demikian dapat dikatakan telah terjadi penurunan sekitar 13,7 persen.

"Kalau dilihat juga penjualan tahun lalu itu rata-rata 70-75 persen kredit, sekarang sudah naik.
Jadi yang kredit itu mencapai 80-83 persen, itu memperlihatkan perlu kendaraan, tapi daya beli menurun," katanya.

Sedangkan untuk ekspor sampai bulan Mei lalu tercatat sudah 86 ribu unit kendaraan yang dikirim. Sudirman M Rusdi mengaku yakin hingga akhir tahun ini bisa dikirim 202 ribu unit kendaraan, jumlah yang sama seperti penjualan tahun lalu.

Kelesuan tersebut menurutnya dikarenakan daya beli masyarakat secara keseluruhan menurun, akibat dari ekonomi Indonesia tengah mengalami pelambatan.