Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Esti Wijaya Sukses Kembangkan Bisnis Tur Wisata Berbahasa Prancis

Wanita asli Semarang ini mengatakan, Bali Must Be Crazy menawarkan jasa tur berbahasa Prancis

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Esti Wijaya Sukses Kembangkan Bisnis Tur Wisata Berbahasa Prancis
dokumen pribadi

TRIBUNNEWS.COM -- Membangun usaha bisnis jasa tur dan wisata di Bali dengan kondisi persaingan yang saat ini sudah lumayan sengit menjadi pilihan Esti Wijaya. Sebagian orang mungkin menganggap ini sama saja dengan bunuh diri, namun Esti optimistis usahanya bernama Bali Must Be Crazy yang baru dia rintis tahun lalu ini bakal sukses. Sebab, Esti mengusung strategi jasa tur dan wisata yang berbeda dari yang lain.

Wanita asli Semarang ini mengatakan, Bali Must Be Crazy menawarkan jasa tur berbahasa Prancis. Ini sesuai dengan keterampilan yang dia miliki sebagai lulusan Pendidikan Bahasa Prancis dari Universitas Negeri Semarang. Dia melihat, tur berbahasa Inggris sudah terlalu banyak, sehingga dia menyasar pangsa pasar turis yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama dalam berkomunikasi.

Selain turis dari Prancis, banyak juga turis asal Belgia, Swiss, Kanada, Maroko, Monako, Aljazair dan lain-lain yang menjadi konsumennya. "Meski kami juga tidak menutup kemungkinan melayani tur turis berbahasa Inggris maupun turis dari Asia walaupun persentasenya cuma 5%," kata dia.

Esti juga menawarkan tur ke objek wisata yang turistik dan otentik. Turis yang datang akan diajak benar-benar mengunjungi Bali hingga ke pelosok.

Selain melihat keindahan alam Bali, tamunya diajak mengunjungi penduduk desa. "Mereka saya ajak ke sekolah, ke penangkaran kopi luwak, ke sentra industri seperti pembuatan garam tradisional, ke pasar tradisional, dan belajar masak menu masakan Bali," kata Esti.

Bahkan dia sering mengajak kliennya ke tempat yang belum komersial sehingga terkesan eksklusif bagi para turis. Esti pernah membawa turis ke dalam hutan yang pohonnya memiliki akar super besar atau juga ke danau dekat area Bali Utara untuk naik kano.

Rutenya pun dibuat beragam, tidak melulu gunung atau pantai tapi diselingi wisata ke pasar tradisional, ke hutan, rafting di sungai dan lain-lain. Lewat situs balimustbecrazy.com yang juga berbahasa Prancis, Esti membuat tawaran paket dan promosi dengan tampilan yang mudah diakses oleh semua kalangan umur.

Berita Rekomendasi

Tarif jasanya untuk driver only senilai Rp 750.000 per hari dan tarif driver plus guide senilai Rp 1,1 juta per hari. Untuk korporasi atau rombongan dikenakan biaya Rp 1,4 juta per hari. Saat ini Bali Must Be Crazy memiliki dua kantor di Ubud sebagai pusatnya dan cabang di Sanur, Denpasar. Dengan dibantu 10 orang karyawan, konsumen yang menggunakan jasa turnya terus berdatangan tanpa mengenal musim.

Dalam sehari, dia bisa mengoperasikan lima mobil dengan omzet jutaan per hari. Bali Must Be Crazy belum lama ini mendapat penghargaan dari Tripadvisor, salah satu situs rekomendasi wisata asal AS, dengan meraih Certificate of Excellence untuk kategori Private Tours dan Cultural Tours & Activities. (Rani Nossar)

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas