Korsleting Listrik Diduga Penyebab Kebakaran di Ruang Tunggu Eksekutif Bandara Soekarno-Hatta
Kebakaran di JW Lounge Terminal 2E Bandar Soekarno-Hatta, Tangerang, diduga karena korsleting listrik alat masak eleketronik.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Penyelidik Puslabfor Polri masih melakukan olah tempat kejadian perkara kebakaran di JW Lounge Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta. Dugaan sementara kebakaran karena korsleting listrik alat masak elektronik.
"Api bersal dari hubungan arus pendek alat masak elektronik, oven listrik. Ini baru dugaan awal ya," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Besar Polisi CH Pattopoi di Terminal 2, Tangerang, Banten, Minggu, (5/7/2015).
Berdasarkan informasi, alat masak elektronik yang dimaksud adalah oven listrik yang dinyalakan sejak pukul tiga dini hari. Ketika dikonfirmasi, Pattopoi enggan menjelaskan lebih rinci lantaran penyelidikan belum rampung.
Kebakaran di JW Lounge yang berdekatan dengan server system chek in. Kebakaran menyebabkan sejumlah penerbangan maskapai Garuda Indonesia tertunda, lantaran terganggunya proses chek in online.
Total sejak pagi ada 80 penerbangan tercatat mengalami delay atau penundaan antara 1,5 hingga 4 jam. Untuk meminimalisir penumpukan penumpang, pihak maskapai memberlakukan penyatuan penerbangan menggunakan pesawat besar Boeing 737 400.