Dampak Gunung Raung, Penerbangan Jakarta-Denpasar Memutar ke Makassar
Pesawat dari arah barat yang hendak menuju Denpasar harus memutar ke Makassar untuk bisa tiba di Ngurah Rai.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imbas erupsi abu vulkanik Gunung Raung yang menutupi jarak pandang di bandara Ngurah Rai, Denpasar, pesawat dari arah barat yang hendak menuju Denpasar harus memutar ke Makassar untuk bisa tiba di Ngurah Rai.
Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan usai melepas keberangkatan mudik gratis yang diselenggarakan salah satu perusahaan swasta di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/7/2015) pagi.
Jonan menyebutkan, untuk semua penerbangan dari barat yang mengarah ke Denpasar memang harus memutar dulu ke utara atau arah Makassar.
"Dari arah barat harus ke utara dulu, jadi ke arah Makassar. Jadi kalau dari Jakarta ke Denpasar harus mutar dulu ke utara baru ke sana (Denpasar)," jelasnya.
Sementara itu, untuk penerbangan dari arah timur ke Denpasar masih normal, kata Jonan.
Mantan dirut PT KAI itu juga mengatakan bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, sejak pagi sudah ditutup kembali.
"Ditutup karena abu vulkanik lebih tinggi dan lebih lebar tadi pagi," singkatnya.
Sebelumnya, bandara Blimbingsari sempat ditutup pada 10 Juli hingga 11 Juli pukul 12.00. Hari ini, bandara tersebut juga ditutup.
Meski begitu, Jonan tidak menyebutkan sampai kapankah penutupan bandara Blimbingsari akan dilakukan. (Wartakotalive.com/Agustin Setyo Wardani)