TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia akan mengoperasikan hangar pesawat terbarunya yang dibangun sejak 2012 lalu mulai akhir Juli ini.

Anak usaha Garuda, PT GMF AeroAsia akan mengoperasikan bengkel pesawat dengan kapasitas sebanyak 16 unit pesawat narrow body (berbadan sempit) di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

Dirut Garuda, M Arif Wibowo mengatakan, bengkel Garuda ini akan melakukan soft launching pada akhir Juli nanti. "Bengkel akan diresmikan Oleh Presiden Jokowi pada 17 Agustus, soft launching-nya akan dilakukan setelah Lebaran ini," kata Arif di Jakarta, Minggu (12/7/2015) petang.

Arif mengatakan, GMF akan menjadi bengkel pesawat terbesar di dunia karena bengkel tersebut bisa mereparasi 16 unit pesawat secara bersamaan.

Namun, rencananya GMF akan fokus mereparasi pesawat milik perusahaan sendiri mengingat saat ini pesawat Garuda telah banyak. Menurut Arif, Saat ini Garuda proyeksinya mengoperasikan sebanyak 148 pesawat berbadan sempit jenis Boeing 737-800 NG, sedangkan Citilink mengoperasikan sebanyak 500 unit Airbus A320.

"Dengan jumlah pesawat sebanyak itu, kita masih ingin fokus GMF untuk merawat pesawat sendiri dulu," jelasnya.

Untuk membangun hangar tersebut, jelasnya, Garuda menginvestasikan dana sekitar 60 juta dollar AS. Sebagian dana merupakan pembiayaan dari BNI dengan tenor sekitar 7 tahun.