Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

JBIC Biayai Perusahaan Jepang Masuk Indonesia 2 Juta Dollar dengan Bunga 1,5 Persen

Tidak heran kalau MULI mendapatkan dana pinjaman tersebut yang diperkirakan dengan bunga hanya sekitar 1,5% per tahun

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in JBIC Biayai Perusahaan Jepang Masuk Indonesia 2 Juta Dollar dengan Bunga 1,5 Persen
HO/Istimewa
Maket PT Boltz Indonesia 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perusahaan baru Jepang ini, PT Boltz Indonesia, anak perusahaan PT Indo Nakano ternyata baru saja dioperasikan, dana usaha dan operasinya dari Jepang, khususnya dari JBIC (Japan Bank for International Cooperation) yang disetujui Rabu (15/7/2015) kemarin.

"Dana pinjaman oleh pihak JBIC sebesar 2.053.000 dolar AS. Namun total keseluruhan 2.933.000 dolar AS dengan selisih dari lembaga finansial swasta Jepang lainnya," papar sumber Tribunnews.com pagi ini (16/7/2015).

JBIC memberikan dana pinjaman kepada Mitsubishi UFJ Lease Co., Ltd. atau PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance (MULI) untuk pengembangan bisnis perusahan skala kecil menengah Jepang di Indonesia. Jumlah pinjaman dua juta dolar AS lebih itu dipasok untuk PT Boltz Indonesia dari MULI tersebut.

PT Boltz Indonesia adalah anak perusahaan PT Indo Nakano yang juga anak perusahaan Nakano Singapore (Pte) Ltd, yang 100% sahamnya dikuasai induk perusahaan Nakano Corporation di Tokyo. Nakano Corporation dengan pemegang saham mayoritas antara lain Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ.

Tidak heran kalau MULI mendapatkan dana pinjaman tersebut yang diperkirakan dengan bunga hanya sekitar 1,5% per tahun. Bandingkan dengan bunga kredit pinjaman bank di Indonesia yang mencapai di atas 15% per tahun atau 10 kali lipat dibandingkan bunga pinjaman di Jepang.

JBIC sebagai bank semi pemerintah Jepang memang bertugas untuk membantu semua perusahaan Jepang yang ada di luar negeri terutama skala kecil menengah agar anak perusahaan di luar negeri tersebut dapat ekspansi dengan baik dan dapat menjaga serta mengembangkan usahanya dengan baik, di tengah kompetisi industri dan ekonomi dunia sat ini, tambah sumber itu lagi.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas