Menko Darmin Minta Perbankan Permudah Kredit Sektor Riil
Darmin meminta perbankan memudahkan pemberian kredit. Dengan begitu industri perbankan dan sektor riil bisa tumbuh kembang bersama.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, sudah membuat arahan khusus terkait perkembangan ekonomi makro, sekian caranya menumbuhkan sektor riil.
Untuk mendorong dan mengembangkan sektor riil, Darmin meminta perbankan memudahkan pemberian kredit. Dengan begitu industri perbankan dan sektor riil bisa tumbuh kembang bersama.
"Sebetulnya persoalan sektor riil ujungnya bersinggungan dengan kredit," ujar Darmin kepada wartawan di kantor Kementerian Keuangan, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/8/2015).
Darmin memaparkan sejak dua tahun lalu banyak harga komoditas turun membuat nilai ekspor ikut melemah. Jika dikaitkan dengan sektor keuangan dan perbankan, volume kredit yang digelontorkan ikut menurun.
"Hubungannya harga komoditas itu kalau jatuh kualitas kredit mereka bisa bermasalah, dan mempengaruhi stabilitas sistem keuangan," papar Darmin.
Secara garis besar, Darmin akan melihat semua komoditas dari setiap sektor riil yang ada. Apalagi kata Darmin, ada banyak sektor riil seperti pangan yang membuat inflasi semakin tinggi dan daya beli masyarakat menurun.
"Bank Indonesia menjelaskan soal inflasi pasti menjelaskan volatilitas food. Pangan arti luas sektor riil yang kemudian dibahas lebih dalam ke sektor keuangan," sambung Darmin.