Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

6.600 Proposal Masuk Wismilak DSC, 90 Challenger Terjaring

Selain mahasiswa dan mereka yang baru lulus kuliah, juga ada banyak professional yang mengirim proposal usaha.

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in 6.600 Proposal Masuk Wismilak DSC, 90 Challenger Terjaring
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Brand Manager Wismilak Diplomat Edric Chandra (tengah) berpose bersama 4 besar Finalis wirausaha muda masing masing (kiri ke kanan) Lika Dian Fitranto, Ryan Ade Pratama, Lukman Hardy, serta Aceng Hamudin sebelum puncak pemilihan pemenang ide bisnis yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp 1 Miliar sebagai modal usaha di Jakarta Minggu (21/12/2014).Keempat Finalis Diplomat Success Challenge 2014 terpilih dari ribuan peserta wirausaha bahkan calon wirausaha yang mendaftar, dan telah mengikuti proses karantina dan penjurian dalam format Market Challenge di 3 kota besar di Indonesia yakni Surabaya, Bandung dan Yogyakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Diplomat Success Challenge (DSC) baru saja menyelesaikan tahapan seleksi awal. Panitia memilih sebanyak 90 challenger untuk mengikuti tahap berikutnya.

“Tahun ini kami kebanjiran peminat, ada 6.600an proposal yang terjaring masuk,” ujar Surjanto Yasaputera yang menjadi Ketua Dewan Komisioner.

DSC adalah Program Kompetisi Wirausaha yang dicetuskan Wismilak Diplomat dan Wismilak Foundation, untuk mendorong pertumbuhan wirausaha dikalangan usia produktif di Indonesia. Proses seleksi awal ini berlangsung setelah pendaftaran ditutup tanggal 12 Juni 2015 lalu dengan hasil yang luar biasa.

Peminat datang dari berbagai latar belakang. Selain mahasiswa dan mereka yang baru lulus kuliah, juga ada banyak professional yang mengirim proposal usaha. Hal yang menandakan bahwa kompetisi ini menjangkau berbagai segmen. P

roposal yang masuk pun sangat beragam. Jenis usaha paling diminati adalah perdagangan yang mencapai (41%), diikuti oleh kuliner (27%), industri kreatif (14%) dan agro industry (8%). Minat di bidang Teknologi hijau, energy dan pariwisata jumlahnya masih belum signifikan.

Berdasarkan domisili peserta, kompetisi wirausaha ini dibagi menjadi tiga area, yakni kawasan Indonesia Timur, Tengah dan Barat. Jumlah peserta paling banyak datang dari Central Region (Kalimantan, DIY dan Jawa Tengah) yakni sebanyak 55%, diikuti oleh peserta dari West Region (Sumatera, Kep Riau, DKI Jakarta dan Jawa Barat) sebanyak 26% dan dari East Region (Sulawesi, Jawa Timur dan Indonesia Timur) sebanyak 19%. Di antaranya bahkan ada peserta dari luar negeri yang ikut berkompetisi.

BERITA TERKAIT
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas